Jakarta,quickq加速器在哪下载 CNN Indonesia-- Permintaan durianvulkanik khas Thailandmelonjak. Kalau ingin mencicip, Anda harus masuk 'waiting list' dan menunggu sampai setahun. Durian vulkanik menghebohkan penggemar buah beraroma khas ini. Saiyut Jannsawang adalah seorang petani yang mengelola kebun durian vulkanik pertama di Thailand selatan. Pensiunan petugas pertanian ini membudidayakan durian di tanah seluas sekitar 6 Ha di Desa Na Khao Sia, Provinsi Trang. Kebun Jannsawang memiliki sertifikasi GAP (Good Agricultural Practices) dari Departemen Penyuluh Pertanian. Perkebunan durian ini bebas bahan kimia. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keistimewaan durian vulkanikDurian vulkanik tampaknya bakal mengalahkan popularitas durian Monthong. Disebut durian vulkanik sebab pohon durian ditanam di tanah vulkanis atau tanah dari material gunung api. Ciri khas durian vulkanik yang dibudidayakan Jannsawang adalah cangkangnya yang tipis, hanya 0,5 cm. Tekstur daging durian juga lembut tanpa serat dan lumer di mulut. Pelanggan memuji durian vulkanik sebab rasa manis dan creamy yang kaya dan seimbang. Bahkan, ada yang berani menyebut durian vulkanik dua kali lebih lezat ketimbang durian Monthong. Dilaporkan Asean Now, kebun Jannsawang sempat menampung 220 pohon durian termasuk varietas Monthong, Chanee, Kan Yao, Nok Krachib, Long Lap Lae, Kradum, dan Puang Manee. Akan tetapi, kekeringan melanda dan pohon yang tersisa hanya 130 batang. Dulu, petani menjual durian yang jatuh dan menawarkan durian yang sudah dikupas pada pelanggan. Sekarang Anda tetap bisa membeli langsung dan dapat menukar buah yang rusak dengan buah baru. (els/asr) |